Bukan hanya jumlah
kalori dan lemak berlebih dalam makanan yang menyebabkan sering gagalnya diet.
Tapi juga kebiasaan makan yang buruk. Kenali beberapa kebiasaan buruk saat
makan, seperti yang dilansir Womens Health.
Jika Anda memiliki
salah satunya, segera rubah kebiasaan itu dan mulailah makan dengan benar agar
membantu Anda mencapai berat badan ideal.
1. Makan dengan Cepat
Sebuah studi mengungkapkan, wanita yang diminta makan cepat lebih banyak mengonsumsi makanan (dalam waktu sebentar) dibandingkan wanita yang memakan makanan dengan pelan. Kenapa? Saat makan perlahan, otak punya waktu lebih banyak untuk menghantarkan rasa kenyang dan menyuruh Anda berhenti makan.
Sebuah studi mengungkapkan, wanita yang diminta makan cepat lebih banyak mengonsumsi makanan (dalam waktu sebentar) dibandingkan wanita yang memakan makanan dengan pelan. Kenapa? Saat makan perlahan, otak punya waktu lebih banyak untuk menghantarkan rasa kenyang dan menyuruh Anda berhenti makan.
Mungkin cara ini
kurang populer dilakukan dan Anda akan merasa banyak membuang waktu. Tapi jika
ingin mengontrol asupan makanan yang masuk, cobalah menghitung kunyahan makanan
Anda. Kunyahlah makanan sebanyak 15 sampai 20 kali, dan berhenti sebentar
sebelum menyuap makanan lagi.
2. Makan Sambil Melakukan Aktivitas Lain
Saat makan, fokuskan hanya pada makanan yang tersaji di depan Anda. Para peneliti dari Food and Brand Lab di Cornell University mempelajari perilakuorang yang makan sambil mengerjakan kegiatan lain dan hasilnya, mereka tidak menyadari berapa banyak makanan yang mereka konsumsi hingga 30 persen jika perhatian mereka teralihkan.
2. Makan Sambil Melakukan Aktivitas Lain
Saat makan, fokuskan hanya pada makanan yang tersaji di depan Anda. Para peneliti dari Food and Brand Lab di Cornell University mempelajari perilakuorang yang makan sambil mengerjakan kegiatan lain dan hasilnya, mereka tidak menyadari berapa banyak makanan yang mereka konsumsi hingga 30 persen jika perhatian mereka teralihkan.
Usahakan
jangan makan sambil menonton TV, kerja di depan komputer atau membaca buku.
Biasanya, orang akan lebih memerhatikan berapa banyak yang telah mereka makan
saat hanya fokus pada makanannya sendiri. Dengan begitu, Anda akan terhindar
dari makan berlebihan.
3. Makan Saat Stres atau Bosan
Makanlah hanya saat Anda lapar. Memakan snack, terutama yang berkarbohidrat tinggi saat gelisah memang akan meningkatkan produksi serotonin yang membuat mood lebih baik dan terkendali. Tapi masalahnya, hal itu juga dibarengi dengan terganggunya kadar gula dalam darah yang semakin menambah hasrat untuk makan.
3. Makan Saat Stres atau Bosan
Makanlah hanya saat Anda lapar. Memakan snack, terutama yang berkarbohidrat tinggi saat gelisah memang akan meningkatkan produksi serotonin yang membuat mood lebih baik dan terkendali. Tapi masalahnya, hal itu juga dibarengi dengan terganggunya kadar gula dalam darah yang semakin menambah hasrat untuk makan.
Cobalah
untuk tidak menimbun camilan dalam lemari Anda, khususnya keripik kentang atau
penganan lain yang mengandung karbohidrat tinggi. Saat sedang stres atau bosan,
alihkan perhatian dengan membaca buku atau menonton TV, tapi ingat, tanpa
makanan kecil. Jika tak juga bisa menahan hasrat ingin mengunyah, lebih baik
konsumsi buah-buahan.
4. Terlalu Banyak Konsumsi Protein Hewani
Kurangi konsumsi daging merah, ikan atau ayam sebagai lauk. Perbanyak sayur daripada lauk saat makan. Misalnya saja, cukup tambahkan sedikit potongan ayam ke dalam tumis buncis atau taburkan beberapa cacahan daging di atas salad segar. Anda juga bisa mengganti lauk dengan tahu, tempe atau jamur.
4. Terlalu Banyak Konsumsi Protein Hewani
Kurangi konsumsi daging merah, ikan atau ayam sebagai lauk. Perbanyak sayur daripada lauk saat makan. Misalnya saja, cukup tambahkan sedikit potongan ayam ke dalam tumis buncis atau taburkan beberapa cacahan daging di atas salad segar. Anda juga bisa mengganti lauk dengan tahu, tempe atau jamur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar