Mengapa mereka begitu pintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada
mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Marilah
kita mulai dengan persiapan awal melahirkan.
Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu
akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli
buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. Mereka beranggapan
bahwa dengan melakukan hal itu bisa membuat anak menjadi cerdas.
Sejak awal mengandung sang ibu sekali memakan kacang badam dan korma
bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala
bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis
kacang-kacangan. Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik
untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandung kimia yang tidak baik
yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak di dalam
kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung yaitu
menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi
pil minyak ikan. Kita perhatikan menu makanan mereka, mereka gemar
sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet), seperti kebiasaan orang
Jepang. Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging
tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran
daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus,
terutama kacang badam. Mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum
hidangan utama (Seperti sunnah Rasul). Jangan terperanjat jika Anda
diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu.
Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti)
dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah. Di
Israel, merokok adalah hal yang langka. Menurut ilmuwan di Universitas
Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada
otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal
membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari
saintis gen dan DNA Israel. Perhaitkan anak-anak Yahudi. Mereka sangat
memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang
badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (Cod Lever Oil). Anak-anak
Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew,
Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan
biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan
memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak
pintar. Menurut para ilmuwan Yahudi, hentakan musik dapat merangsang
otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi. Segala pelajaran
akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran
tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang
diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut teman
Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus.
Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini
murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk
menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan
memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti
itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang
lebih tinggi. Tapi itulah kenyataannya.
Di New York, ada pusat Yahudi yang mengembangkan berbagai kiat
berbisnis kelas dunia. Di sini terdapat banyak sekali kegiatan yang
mendalami segi-segi bisnis sampai kepada aspek-aspek yang
mempengaruhinya. Dalam arti mempelajari aspek bisnis yang berkaitan juga
dengan budaya bangsa pangsa pasar mereka. Pendalaman yang bergiat
nyaris seperti laboratorium, “research and development” khusus
perdagangan dan bisnis ini dibiayai oleh para konglomerat Yahudi. Tidak
mengherankan bila kemudian kita melihat keberhasilan orang Yahudi
seperti terlihat pada : Starbucks, Dell Computer, Cocacola, DKNY,
Oracle=, pusat film Hollywood, Levis dan Dunkin Donuts.
Intinya jelas:
1.Ikan untuk pertumbuhan sel-sel otak
2.Musik untuk memancing kecerdasan
3.Menjauhi nikotin
4.Olahraga memacu fokus otak (bukan otot)
5.Pendekatan pendidikan yang fokus pada inovasi
copas dari artikel Paredoh di Politikana
Entri Populer
-
HOTEL AMBHARA Nongkrongnya di Bar, umur 30-40th. Tarif Rp.200-250ribu Kalau weekend sering ada “mami” bawa beberapa “anak2 kece2, bisa dit...
-
Siapa tidak kenal Kalijodo? Pasti sebagian besar warga Jakarta sudah mengenalnya. Sebagai daerah 'hitam', lokalisasi kawasan ini d...
-
10 tempat Klub dugem dan bar terbaik di jakarta , info berasal dari beberapa sumber - Popularitas klub di Jejaring sosial dan Jumlah p...
-
Meskipun tinggal di Jakarta dan digaji besar, aku lebih suka tinggal di perkampungan. Kosku berada di wilayah Jakarta Selatan dekat perbat...
-
AGEN BOLA - Untuk satu hal, ada beberapa jenis spa. Jenis pertama adalah tujuan spa. spa hanya drop in untuk perawatan seperti pijat, fac...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar